RIAU24.COM - Uni Emirat Arab (UEA) menyatakan Senin (11 Maret) sebagai hari pertama Ramadhan tahun ini.

Menurut sebuah laporan oleh Khaleej Times, komite penampakan Bulan UEA mengatakan pada hari Minggu bahwa Bulan sabit – yang menandakan awal bulan dalam kalender Hijriah Islam – terlihat pada Minggu malam.

Suhu telah turun di negara itu karena hujan lebat selama akhir pekan.

Laporan itu mengatakan bahwa Ramadhan ini akan menyenangkan dengan cuaca di UEA dari Maret-April menjadi hangat hingga panas.

Bulan-bulan Islam berlangsung 29 atau 30 hari tergantung kapan Bulan terlihat.

Laporan itu menambahkan bahwa sejak Bulan terlihat pada Minggu malam, bulan yang mendahului Ramadhan dalam kalender Hijriah – Sya'ban – berakhir pada 29 hari. Oleh karena itu, 1 Ramadhan jatuh pada 11 Maret.

Apa itu Ramadhan?

Ramadhan adalah bulan kesembilan dari kalender Islam. Menurut Islamic Networks Group (ING), pada bulan Ramadhan, umat Islam memperingati wahyu Al-Qur'an, dan berpuasa dari makanan dan minuman selama jam-jam yang diterangi matahari sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan menumbuhkan pengendalian diri, rasa syukur, dan kasih sayang bagi mereka yang kurang beruntung.

"Ramadhan adalah bulan peremajaan spiritual yang intens dengan fokus tinggi pada pengabdian, di mana umat Islam menghabiskan waktu ekstra membaca Alquran dan melakukan sholat khusus. Mereka yang tidak dapat berpuasa, seperti wanita hamil atau menyusui, orang sakit, atau orang tua & anak-anak, dibebaskan dari puasa," kata situs web ING.

"Muslim berpuasa dari sebelum fajar hingga matahari terbenam, puasa antara 11-16 jam tergantung pada waktu tahun untuk jangka waktu 29-30 hari. Ramadhan berarti meninggalkan makanan dan minuman, dan jika menikah, tidak melakukan hubungan seks selama jam-jam yang diterangi matahari. Bagi umat Islam, Ramadhan adalah waktu untuk melatih diri baik secara fisik maupun spiritual dengan menghindari tindakan negatif seperti bergosip, memfitnah, berbohong, atau berdebat," tambahnya.

Bulan sabit Ramadhan terlihat di Arab Saudi

Selain UEA, Bulan sabit juga terlihat di Arab Saudi, yang berarti bulan puasa dimulai pada hari Senin.

Televisi pemerintah Saudi melaporkan pihak berwenang di sana melihat bulan sabit.

Segera setelah itu, negara-negara Teluk Arab sebagian besar mengikuti pengumuman untuk mengkonfirmasi bahwa mereka juga akan mulai berpuasa pada hari Senin.

Para pemimpin juga berbagi pesan ucapan selamat bulan telah dimulai.

Menurut sebuah laporan oleh kantor berita Associated Press, ada beberapa negara Asia-Pasifik seperti Australia, Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura, yang akan memulai Ramadhan pada hari Selasa setelah gagal melihat bulan sabit.

(***)