PSI Ingin Usung Cagub DKI Berusia Muda dan Pandai Bicara: Supaya Enggak Cuman Business as Usual
RIAU24.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membeberkan kriteria Calon Gubernur DKI Jakarta yang bakal diusungnya di 2024 mendatang. Selain bisa bekerja, PSI ingin mengusung calon berusia muda serta pandai berbicara.
"Kalau bisa tokohnya muda, lebih bagus lagi lah," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dalam program Gaspol! Kompas.com, Minggu (10/3).
Selain muda, Grace menilai, cagub DKI Jakarta juga haruslah orang yang tidak hanya pandai bicara, tapi juga bisa bekerja.
Ia juga berpandangan, Jakarta patut mendapatkan pemimpin yang bisa memberikan terobosan karena penduduk Jakarta didominasi oleh pemilih terdidik.
"Supaya enggak cuman business as usual, orang DKI itu suka eksperimen kok jadi kalau dikasih ide-ide yang segar, yang baru, yang belum ada, tuh orang suka," kata Grace.
Grace pun angkat bicara mengenai isu yang menyebut Ketua Umum PSI Kesang Pangarep digadang-gadang bakal maju sebagai cagub DKI Jakarta.
Menurut Grace, isu tersebut belum dibicarakan serius di internal partai.
"Belum (dibahas), baru bercanda-canda saja," kata dia.
Lagipula, Grace menyebutkan bahwa Kaesang tidak mungkin maju pada Pilkada 2024 karena terbentur regulasi.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 20216 tentang Pilkada mengatur bahwa syarat maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur adalah berusia minimal 30 tahun.
Kaesang akan menginjak usianya yang ke-30 tahun pada 25 Desember 2024, sedangkan hari pemungutan suara Pilkada 2024 jatuh pada 27 November 2024.
“Makanya (pencalonan Kaesang sebatas) bercanda," kata Grace.
Namun demikian, eks ketua umum PSI ini menilai syarat usia tersebut sudah tidak relevan lagi.
“Terkait dengan batas umur, kami tuh pernah menggugat, kalau enggak salah tuh 2019 deh, pilkada, karena memang soal umur ini sudah enggak relevan, orang jadi CEO saja umurnya masih muda," ujar Grace.