Hamas Masih Membuka Komunikasi soal Gencatan Senjata dengan Israel untuk Ramadahan, Ini Syaratnya...
RIAU24.COM -Pimpinan Milisi Sayap Militer Hamas, Ismail Haniyeh menuturkan pihaknya masih terbuka melakukan pembicarakan dengan Israel.
Hal ini dilakukan usai para mediator telah gaga; mencapai kesepakatan gencatan senjata selama Ramadan.
Pidato Haniyeh tersebut disiarkan ketika berbagai negara Muslim seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab menyatakan bulan puasa Ramadan dimulai pada Senin 11 Maret 2024.
Para mediator sudah mendorong gencatan senjata atas perang yang telah memasuki bulan keenam, sebelum Ramadan.
Namun Haniyeh, yang mengasingkan diri di Qatar, mengatakan Israel tak mau memenuhi syarat Hamas dalam kesepakatan yang bakal membuat sandera Israel yang mereka tahan ditukar tahanan Palestina di Israel.
ia menegaskan lagi Hamas ingin gencatan senjata bertahan lama, penarikan pasukan Israel dari Gaza dan kembalinya warga Gaza yang terlantar ke rumah mereka dan meningkatkan akses bantuan kemanusiaan yang terancam kelaparan.