China dan Swiss Dukung Inklusi Rusia dalam KTT Perdamaian Ukraina
Diplomat Prancis itu menyatakan skeptisisme tentang kesediaan Moskow untuk berpartisipasi secara konstruktif.
Li menekankan bahwa KTT itu tidak boleh dianggap memaksakan rencana ke Rusia dan memposisikan dirinya sebagai pihak netral dalam konflik.
Sementara China telah menyatakan minatnya untuk menghadiri pembicaraan, perannya masih belum jelas, dan lebih memilih inklusi Rusia.
Swiss dan China percaya bahwa partisipasi yang lebih luas akan meningkatkan produktivitas pembicaraan, dan keterlibatan Beijing dianggap penting untuk menarik ibu kota lain.
Swiss yang netral, dengan sejarah mediasi, bukan anggota Uni Eropa atau NATO tetapi telah bergabung dengan sanksi Barat terhadap Rusia.
KTT ini diantisipasi untuk meletakkan dasar bagi perdamaian, menangani isu-isu taktis seperti keselamatan nuklir, ekspor biji-bijian, dan kembalinya anak-anak Ukraina yang diculik.