RIAU24.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) partai politik peserta pemilu 2024.

Menurut KPU, parpol dengan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye terbanyak ditempati oleh PDI Perjuangan (PDIP) dikutip dari inilah.com, Jumat 8 Maret 2024.

Kemudian disusul Partai Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Anggaran kampanye yang PDIP keluarkan sebesar Rp173,221,200,996 (173,2 miliar), berasal dari laporan penerimaan sebesar Rp173,397,897,536.

Pengeluaran dana kampanye Partai Gerindra yang dilaporkan sebesar Rp92,839,827,846 (Rp92,8 miliar), berasal dari laporan penerimaan sebesar Rp.92,842,469,477.

Lalu pengeluaran dana kampanye PSI yang dilaporkan sebesar Rp80,096,534,876.64 (Rp80 miliar), berasal dari laporan penerimaan sebesar Rp80,098,501,068.

Menurut KPU, dana kampanye peserta pemilu bakal diaudit oleh kantor akuntan publik (KAP) yang ditunjuk KPU.

"Setelah menerima Laporan Dana Kampanye Peserta Pemilu Tahun 2024, KAP yang ditunjuk oleh KPU akan melakukan audit atas laporan yang diterima paling lama 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak KAP menerima Laporan Dana Kampanye dari Peserta Pemilu," sebut anggota KPU Idham Holik.