RIAU24.COM - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) memberi saran agar agar pemilu selanjutnya kembali digelar dengan sistem proporsional tertutup.

Saran ini buntut banyaknya kalangan artis yang terpilih menjadi wakil rakayat dikutip dari inilah.com, Kamis 7 Maret 2024.

"Ini harus kembali kepada sistem pemilu tertutup, supaya antara calon tinggal diseleksi dulu oleh partai. Ini orang yang baik, bukan hanya orang asal terkenal," sebutnya.

Jika peserta pemilu hanya bermodalkan ketenaran, artinya untuk menjadi anggota dewan tak membutuhkan kepiawaian dalam berpolitik.

"Kalau sekarang dipilih asal terkenal saja, termasuk artis banyak, pelawak pun banyak, supaya gampang dipilih, akhirnya tidak lagi melihat kemampuannya saja," sebutnya.

Sebelum ini, JK juga menyampaikan bahwa Pemilu 2024 menjadi penyelenggaraan pesta demokrasi terburuk dalam sejarah.

Hal ini karena Pemilu 2024 diatur oleh kelompok-kelompok minoritas yang memiliki peluang menggunakan uang untuk meraih kekuasaan.

"Bagi saya, saya pernah mengatakan ini, adalah pemilu yang terburuk dalam sejarah pemilu Indonesia sejak 1955," sebutnya.