Begini Tanggapan KPU soal Viral Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Yogyakarta
"Kalau dari Sirekap atau di Info Pemilu, karena Info Pemilu itu sekali lagi informasi hasil di Info Pemilu itu kan masih banyak yang perlu diperbaiki ya, dan itu sudah diakui oleh KPU. Ada proses perbaikan, ada proses pembacaan Sirekap yang salah yang keliru, sehingga yang diacu itu adalah hasil pleno manual secara berjenjang," pungkasnya.
Sebelumnya, akun (Twitter) bernama @Pertiwi_Rings sebelumnya mengunggah informasi yang diklaim sebagai hasil rekap manual olehnya di 20 TPS wilayah DIY.
Seperti di Kalibawang, Galur, Wates (Kulon Progo); Wonosari, Tanjungsari, Playen, Karangmojo (Gunungkidul); dan Kalasan, Godean, Cangkringan (Sleman).
Dia menyebut telah menemukan penggelembungan suara sebagaimana ditemukan oleh akun X lainnya, @overgassedmk12.
Dalam postingannya juga memperlihatkan adanya ketidaksesuaian suara yang diperoleh partai PSI pada Pileg DPR RI antara data C1 Plano dengan data info pemilu yang diunggah ke situs pemilu2024.kpu.go.id.
"Gw rekap manual dari 20 TPS di DIY yg dicek @overgassedmk12 aja, sudah ada markup 462 suara. Bayangkan brp ribuan TPS lagi yg dimarkup, sampai nambah ratusan ribu suara dalam 1 hari. Jelas2 kecurangan TMS. Mungkinkah kalo tidak melibatkan ordal KPU?" tulisnya, Ahad (3/3) kemarin.