RIAU24.COM - Produsen kendaraan listrik (EV) terkemuka China, BYD, telah meluncurkan iterasi baru dari model mobil populernya di tengah persaingan harga yang ketat di pasar mobil terbesar di dunia.

Perusahaan telah memperkenalkan versi terbaru dengan harga yang bahkan lebih rendah dari pendahulunya yang dihentikan, mencerminkan pertempuran yang semakin intensif untuk pangsa pasar.

Crossover Yuan Plus baru, yang dikenal sebagai Atto 3 di pasar internasional, ditawarkan dengan harga mulai dari $ 16.644, menandai penurunan 11,8 persen dibandingkan dengan harga penjualan akhir pendahulunya.

Strategi hemat biaya ini menunjukkan komitmen BYD untuk menjaga keunggulan kompetitif di pasar EV yang berubah dengan cepat.

Komitmen perusahaan terhadap keterjangkauan sejalan dengan tren yang lebih luas yang diamati di pasar EV China, di mana produsen berusaha untuk menawarkan proposisi nilai yang menarik kepada konsumen.

Pada tahun 2023, BYD menyaksikan kesuksesan dengan Yuan Plus EV-nya, mencatat angka penjualan 412.202 unit, sebagian besar di antaranya diekspor.

Menurut data dari Asosiasi Produsen Mobil China, sekitar 42 persen dari total ekspor mobil BYD untuk tahun ini terdiri dari model Yuan Plus.

Strategi penetapan harga internasional BYD semakin menekankan penekanannya pada memaksimalkan margin keuntungan di pasar luar negeri.

Misalnya, Atto 3 memerintahkan harga mulai dari $ 31.336 di Australia, mewakili premi 85 persen dari harganya di China.

(***)