RIAU24.COM - Komisi X DPR RI menolak mengorbankan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk realisasi program makan siang gratis milik Capres Prabowo Subianto.

Penolakan ini dilontarkan meskipun program tersebut masih berbentuk wacana dikutip dari inilah.com, Minggu 3 Maret 2024.

"Demi program ambisius, jangan korbankan pendidikan kita!" sebut Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih.

Menurutnya, dana BOS hadir agar generasi muda dapat mengenyam pendidikan dasar tanpa kendala biaya pendidikan yang memberatkan.

"Jadi, jangan bebankan BOS untuk program yang tidak ada kaitannya dengan pendidikan. Silahkan, pakai anggaran lain," sebutnya.

Dia juga menyayangkan keputusan pemerintah yang diam-diam mengurangi alokasi dana BOS sebanyak Rp539 miliar pada tahun 2023 dengan alasan defisit APBN.

Terlebih lagi, sebesar 50 persen BOS juga digunakan untuk membayar gaji guru dan tendik honorer.  

"Kebijakan seperti ini tinggal tunggu bom waktu saja," sebutnya.