RIAU24.COM - Bendahara Umum DPP Partai Nasdem Ahmad Sharoni menyoroti pernyataan Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie.

Grace diketahui mengusulkan opsi angka ambang batas untuk fraksi yang tidak lolos parliamentary threshold (PT) dikutip dari rmol.id, Sabtu 2 Maret 2024.

Atau mengusulkan adanya penggabungan semua partai yang tak lolos menjadi 1 fraksi.

Menurutnya, usulan Grace tersebut tak masuk akal dan sangat ngawur.

"Negara jangan dibuat bercandaan dong, masa ada ide menggabungkan semua partai yang enggak lolos menjadi 1 fraksi, itu namanya ngawur," sebutnya.

Dia lalu menolak usulan Grace tersebut.

Hal ini karena ambang batas parlemen merupakan wujud kepastian bahwa masyarakat menginginkan partai-partai tertentu ada di parlemen.

Tak sampai di situ, dia juga menyoroti putusan MK yang meminta agar pembuat undang-undang mengubah ambang batas parlemen 4 persen sebelum Pemilu 2029.

"Saya bingung nih kenapa jadi MK yang putusin? Ini kan harusnya dari DPR dahulu yang akan bahas. Ini aturan kok lama-lama MK semua yang putusin. Lembaga lain kelihatannya sudah tidak ada fungsinya," ujarnya.