RIAU24.COM - Kebiasaan melakukan urut atau pergi ke tukang pijat untuk mengatasi kaki keseleo masih menjadi tradisi yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Apakah sebenarnya hal ini boleh untuk dilakukan tidak sih?
Dokter spesialis orthopedi dan traumatologi dr Liauw Roger Leo, SpOT menuturkan dalam proses penanganan cedera, pemeriksaan dan diagnosis awal sangat penting untuk dilakukan. Diagnosis perlu dilakukan agar penanganan cedera seperti keseleo bisa dilakukan dengan efektif dan tepat.

dr Roger menuturkan risiko untuk mengalami cedera yang lebih parah dapat meningkat apabila penanganan tidak dilakukan berdasarkan diagnosis yang tepat.

"Diagnostik yang tepat itu adalah yang utama, terapi itu nanti akan mengikuti diagnostiknya. Kalau misalnya Anda cedera tanpa foto, tanpa pemeriksaan, bagaimana kita tahu patah atau enggak? Ligamennya apa enggak?" ucap dr Roger ketika ditemui awak media di Jakarta Pusat, Kamis (29/2/2024).

"Jangan dipijat langsung atau sebagainya atau sebelum diagnosis karena seringkali memperberat kasusnya," sambungnya.

dr Roger menuturkan jika hasil diagnosis sudah diketahui dan memang tidak ditemukan kondisi yang parah seperti patah tulang atau masalah tulang yang lainnya, maka proses pemijatan boleh-boleh saja dilakukan.

"Jadi minimal diagnosisnya sudah jelas dulu," tambah dr Roger.

Ia menuturkan terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melakukan pertolongan pertama pada cedera. dr Roger membaginya dalam tiga tahapan, yaitu istirahat, kompres, dan mengangkat kaki.

Ketika mengalami cedera seperti keseleo, dr Roger menyarankan untuk mengistirahatkan kaki terlebih dahulu. Setelah itu, perawatan bisa dilanjutkan dengan kompres dingin pada bagian yang nyeri.

"Setelah diistirahatkan dikasih kompres dingin ya, bukan yang hangat. Tapi harus dingin. Terus setelah itu kaki bisa diangkat untuk mengurangi bengkaknya," kata dr Roger.

Jika cedera yang dialami oleh pasien dicurigai terdapat tulang yang patah, dr Roger menyarankan memasang penyangga dengan benda keras dan kemudian dibebat untuk menjaga stabilitas bagian tubuh yang dicurigai terdapat patah misalnya seperti pada kaki atau tangan. Setelahnya, pasien harus langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. ***