Ketahuan Beli Suku Cadang Rudal Rahasia, Agen Intelijen Ukraina Ditangkap
RIAU24.COM - Pengadilan di Rusia selatan memenjarakan seorang pria Ukraina selama sebelas setengah tahun setelah memvonisnya melakukan spionase karena mencoba mendapatkan komponen rudal rahasia untuk Ukraina.
Mengutip Sindonews dinas keamanan FSB Rusia mengatakan bahwa pria tersebut, yang disebutkan sebagai Sergei Krivitsky, 57 tahun, adalah seorang agen intelijen militer Ukraina.
Mereka tidak mengatakan apakah dia mengaku bersalah atau tidak. FSB mengatakan bahwa ia telah mencoba membeli komponen rahasia untuk sistem rudal permukaan ke udara S-300 Rusia untuk menyelundupkannya ke Ukraina.
FSB pun merilis video tentang pengungkapan aksi intelijen Ukraina tersebut. Lebih lanjut dalam video tersebut, petugas FSB meminta tahanan untuk memperkenalkan dirinya dan menanyakan dari mana asalnya, dan dia menjawab: "Krivitsky Sergey Viktorovich, saya datang dari Ukraina."
Krivitsky mengakui kepada para operator bahwa dia bertemu dengan kaki tangannya di Rowing Channel untuk mengambil "perangkat keras" - "perangkat pada S-300".
FSB mengatakan Krivitsky adalah penduduk Melitopol, sebuah kota di Ukraina yang diambil alih oleh pasukan Rusia pada awal tahun 2022 sebagai bagian dari apa yang disebut Moskow sebagai operasi militer khusus.
Moskow mengatakan Melitopol kini menjadi bagian dari Rusia, sesuatu yang ditolak oleh Kyiv dan negara-negara Barat.
Dalam video yang dirilis FSB menunjukkan paspor Ukraina Krivitsky dengan izin tinggal di wilayah Zaporozhye, sebuah klystron dari C-300 dan uang tunai 1000 dolar AS.
Selanjutnya, sidang pengadilan ditampilkan, di mana putusan dibacakan kepada mata-mata Ukraina.