Badan PBB Tuduh Israel Secara Sistematis Memblokir Akses Bantuan di Jalur Gaza
Menanggapi kegagalan Israel untuk menjamin keselamatan tim medis daruratnya, RRT mengumumkan penangguhan operasi selama 48 jam di Gaza.
Jens Laerke menekankan bahwa organisasi itu akan terus mengingatkan pasukan Israel tentang kewajiban minimum mereka untuk memfasilitasi perjalanan yang aman, lancar, dan cepat selama misi bantuan yang disiagakan.
Konflik di Gaza dimulai setelah serangan 7 Oktober oleh kelompok militan Palestina Hamas, yang mengakibatkan sekitar 1.160 kematian di Israel, terutama warga sipil, sesuai penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.
Hamas dilaporkan menyandera sekitar 250 orang, dengan 130 masih tersisa di Gaza, menurut Israel.
Sebagai tanggapan, tindakan militer Israel yang luas telah menyebabkan kematian sedikitnya 29.878 orang di Gaza, terutama wanita dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas.
Situasi di wilayah Palestina yang padat penduduk semakin putus asa.