Ilmuwan: Flu Burung yang Mematikan Capai Daratan Antartika untuk Pertama Kalinya
Konfirmasi ini mengikuti kasus-kasus sebelumnya di pulau-pulau terdekat, termasuk infeksi di antara penguin gentoo, menyoroti kerentanan koloni di wilayah tersebut terhadap flu burung H5N1, yang telah menyebabkan penurunan populasi burung yang signifikan di seluruh dunia dalam beberapa bulan terakhir.
Menurut CSIC, analisis menyeluruh secara meyakinkan mengidentifikasi burung-burung itu sebagai pembawa subtipe H5 flu burung, dengan setidaknya satu burung mengandung strain virus yang sangat patogen.
"Analisis telah secara meyakinkan menunjukkan bahwa burung-burung itu terinfeksi subtipe H5 flu burung dan setidaknya satu dari unggas yang mati mengandung virus flu burung yang sangat patogen," kata CSIC dalam sebuah pernyataan.
Pengungkapan ini menimbulkan kekhawatiran, terutama mengingat pertemuan padat ratusan ribu penguin di koloni di seluruh benua Antartika dan pulau-pulau terdekat, yang dapat memfasilitasi penularan virus dengan cepat.
Kehadiran virus di wilayah terpencil ini menimbulkan risiko yang cukup besar bagi ekosistem yang sudah rapuh, dengan koloni penguin sangat rentan terhadap wabah.
(***)