Lalu, penanganan abrasi, pengembangan kawasan konservasi dan ruang terbuka hijau, ketersediaan cadangan air bersih, pencegahan banjir, penanganan kebakaran, pembangunan command center, keberlanjutan pembangunan Duri Islamic Center, pengurangan blank spot, penuntasan kekurangan daya listrik, serta aspek penting lainnya.

Terkait optimalisasi Ro-Ro, Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis menyampaikan bahwa pada 2025 akan dibangun dermaga baru dikedua sisi, baik di Sei Selari maupun di Air Putih. Pelaksanaan e-tiketing juga akan dioptimalisasi lagi.

Lalu, progres pembangunan jembatan penghubung Pulau Sumatera dan Pulau Bengkalis saat ini sudah memasuki proses DED atau produk perencanaan di Pemerintah Provinsi Riau.

Sementara itu Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik menyampaikan pihaknya berupaya jemput bola agar mendapatkan lebih banyak bantuan pembangunan infrastruktur blank spot dari Pemerintah Pusat. Begitu juga rencana pembangunan command center dalam proses pembahasan lebih lanjut.

Serta berbagai program strategis lainnya disampaikan oleh Perangkat Daerah terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan, Dinas Lingkungan Hidup, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Pemadam Kebakaran, dan Badan Penelitian dan Pembangunan.

Selain Rinto, forum yang dilaksanakan di Kantor Bappeda ini juga dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Johansyah Syafri dan Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan H Bustami HY.