Ingin Tutup Hiburan Malam di Sulsel, Puluhan Anggota FPI Hentikan Aktivitas saat Aksi Pawai Anti-Maksiat
RIAU24.COM -Sebanyak 50 anggota Front Persaudaraan Islam (FPI) memaksa pengelola tempat hiburan malam di Makassar, Sulawesi Selatan, menghentikan aktivitasnya, Minggu (26/2).
Aksi penutupan itu dilakukan dengan dalih menyetop perbuatan maksiat di tempat hiburan yang berada di Jalan Nusantara, Makassar.
Kejadian terjadi saat FPI melakukan aksi pawai anti-maksiat.
Mereka berkeliling ke sejumlah tempat hiburan malam yang dianggap sebagai lokasi maksiat.
Baca juga: Pusat Kajian Anti Korupsi UGM soal Pengampunan Terhadap Koruptor: Bahaya dan Bertentangan dengan UU
Setibanya di Jalan Nusantara, massa langsung memblokir jalan tersebut dan mendatangi tempat hiburan malam.
Mereka mengamuk sambil berteriak-teriak meminta pengelola menghentikan kegiatannya.