RIAU24.COM -  Berat badan berlebihan hingga obesitas bisa memicu berbagai penyakit. Karena itu, berat badan harus dijaga dengan pola hidup sehat sehingga tetap ideal. Selain itu, tanda-tanda tubuh juga perlu diperhatikan ketika berat badan mulai meningkat. Dengan begitu, kamu bisa berencana untuk melakukan diet.

13 Tanda Kelebihan Berat Badan

Tanda-tanda kelebihan badan di antaranya adalah sesak napas, kelelahan kronis, mendengkur, hingga GERD. Berikut info lengkapnya:

 

 

1. Sesak Napas
Ketika kegemukan, seseorang akan mengalami sesak napas. Menurut laman National Heart, Lung, and Blood Institute, hal tersebut disebabkan oleh lemak yang dan dada yang bisa membuat napas pendek.

Sebab lemak yang berlebih, orang dengan berat badan berlebih sampai kegemukan akan sulit untuk bernapas Sehingga sulit membuat udara mengalir keluar masuk paru-paru.

2. Berat Badan Melebihi Batas Normal
Kamu perlu mengecek, apakah berat badanmu melebihi batas atau tidak. Kamu bisa melakukan pengecekan dengan body mass index (BMI) atau indeks massa tubuh (IMT).

Menurut laman Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, indeks massa tubuh adalah ukuran yang digunakan untuk mengetahui status gizi seseorang yang didapat dari perbandingan berat dan tinggi badan.

3. Kelelahan Kronis

Berat badan yang berlebih memberi tekanan pada organ tubuh, salah satunya paru-paru. Mengutip Healthline, hal ini membuat segala aktivitas bahkan yang mudah menyebabkan kelelahan kronis.

4. Mendengkur
Jika kamu mendengkur berlebihan dan bangun dengan gelisah, tandanya kamu harus memeriksa berat badan. Mengutip Healthline, sering mendengkur dan jarang tidur nyenyak merupakan gejala dari sleep apnea.

Sleep apnea adalah kondisi di mana pernapasan berhenti berulang kali ketika seseorang sedang tidur. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan yang ekstrem ketika bangun tidur.

Adanya lemak di sekitar leher mempersempit saluran pernapasan. Kondisi tersebut membuat pernapasan menjadi dangkal atau ada jeda. Kebanyakan pasien sleep apnea cenderung mendengkur karena penyumbatan saluran napas.

5. GERD
Menurut penelitian, lebih dari sepertiga orang yang kelebihan berat badan dan obesitas mengalami gastroesophageal reflux disease (GERD). Beberapa riset menunjukkan adanya hubungan antara obesitas dan GERD. Gejala awal GERD antara lain sendawa, mual, rasa pahit di mulut, dan sakit perut.

6. Nyeri Sendi
Kelebihan berat badan atau obesitas adalah faktor risiko osteoartritis yang menyebabkan kerusakan sendi dan penurunan mobilitas sendi. Membawa beban berat memberi banyak tekanan pada seluruh persendian.

Seiring bertambahnya berat badan, maka tekanan meningkat.Jika mengalami nyeri lutut, pinggul atau punggung kronis, kamu mungkin mengalami tanda-tanda masalah berat badan.

7. Tekanan Darah Tinggi
Kelebihan berat badan bisa mempengaruhi tekanan darah yang tinggi. Menurut laman Kementerian Kesehatan, orang yang mengalami kelebihan berat badan berisiko dua kali lipat mengalami diabetes melitus, jantung koroner, dan hipertensi. Sehingga, jika kamu memiliki tekanan darah tinggi, pastikan terus memantau berat badan dan menjaga tekanan darah.

8. Masalah Kulit

Berat badan yang bertambah dapat menyebabkan masalah kulit. Kelebihan lemak di sekitar area tertentu menyebabkan tertahannya kelembaban pada lipatan kulit. Mengutip Hello doctor, hal ini menyebabkan kulit rentan terkena masalah dan infeksi.

Perubahan hormonal karena kelebihan berat badan bisa menyebabkan area kulit seperti beludru dan berwarna gelap di sekitar leher dan persendian. Kondisi ini disebut dengan acanthosis nigricans.

9. Perut Buncit
Perut buncit merupakan tanda adanya kandungan lemak yang menumpuk di sekitar perut, sementara pada bagian lainnya tubuh terlihat kurus. Lemak yang ada di sekita perut bisa memicu berbagai penyakit berbahaya, seperti kolesterol tinggi, jantung, hingga diabetes.

10. Lingkar Perut yang Berlebih
Cara untuk mengetahui apakah berat badanmu sehat atau tidak adalah dengan mengukur pinggang. Ukuran pinggang lebih dari 88,9 cm untuk wanita dan 101 cm pada pria menunjukkan lemak perut yang berlebihan serta dapat meningkatkan risiko diabetes, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan sindrom metabolik.

11. Sakit Punggung
Kelebihan berat badan bisa memberi tekanan pada tulang belakang yang menyebabkan sakit punggung. Orang yang mengalami kelebihan berat badan berisiko tinggi mengalami patah tulang belakang hingga stenosis tulang belakang.

Beberapa penyakit tersebut biasanya ditandai dengan nyeri leher, nyeri punggung, nyeri di bagian kaki dan terkadang mati rasa pada anggota badan. Sehingga, jika kamu merasakan sakit punggung, coba cari bantuan ortopedi untuk mendapat pengobatan yang tepat.

12. Varises
Varises merupakan kondisi di mana pembuluh darah melebar. Hal ini umum terjadi pada wanita, terutama yang memiliki berat badan berlebih.

Jika kamu menemukan pembuluh darah berwarna biru atau ungu di sekitar tubuh, terutama kaki, maka itu adalah varises. Adanya varises menjadi salah satu tanda kelebihan berat badan.

13. Siklus Menstruasi Tidak Teratur
Pada wanita, menstruasi yang tidak teratur merupakan salah satu tanda umum dari kelebihan berat badan. Obesitas dapat menyebabkan tidak terjadinya menstruasi atau justru memperpanjang siklusnya. Kelebihan lemak dalam tubuh bisa mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, sehingga menyebabkan beberapa kondisi kesehatan terkait menstruasi dan hormon wanita.

Itulah 13 tanda kelebihan berat badan. Jika kamu mengalami tanda-tanda ini, kamu perlu melakukan diet untuk menghindari risiko penyakit, misal gangguan jantung dan diabetes. ***