RIAU24.COM - Viral di media sosial selebgram Ira Nandha mengonsumsi daun lagundi untuk meredakan batuk. Namun banyak netizen salah fokus dengan tampilan daunnya yang mirip ganja.
"Shock banget aku gak pernah kepikiran bakal bikin klarifikasi karena daun," tulis Ira Nandha di akun instagramnya.

Terkait unggahan tersebut, dr Inggrid Tania dari Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI) menjelaskan yang dikonsumsi dalam video yang viral memang daun legundi. Hanya saja memang ada perbedaan dengan yang banyak dijumpai di Indonesia.

"Memang ada perbedaan bahasa, yang dipegang Mba Ira itu memang daun lagundi tapi bahasa Filipina ya, bahasa tagalog. Bahasa latinnya vitex negundo," kata dr Inggrid kepada detikcom, Kamis (21/2/2024).

"Kalau di Indonesia terutama di Sumatera ada daun legundi. Daun ini lain lagi memang, walau sama-sama genus vitex," sambungnya.

Daun lagundi dari Filipina maupun daun legundi di Indonesia ini masuk dalam genus yang sama. Namun yang banyak dijumpai di Indonesia terutama Sumatera adalah daun legundi dengan nama latin vitex trifolia.

Perbedaan keduanya terletak dari bentuk dan banyaknya daun pada satu tangkai. Daun lagundi memiliki lima daun di satu tangkai, sementara daun legundi maksimal tiga daun dalam satu tangkainya.

"Nah karena sama-sama genus vitex, memang punya khasiat sebagai obat batuk, jadi kalau misalnya ketemunya di Sumatera ini ketemunya vitex trifolia ya nggak apa-apa," ujarnya.

Di Filipina, daun lagundi ini memang sudah banyak dikonsumsi sebagai obat herbal pereda batuk.

dr Inggrid juga membagikan cara mengonsumsi daun lagundi sebagai ramuan pereda batuk. Pertama yakni mencuci dengan bersih lalu ditumbuk atau dicincang.

Setelah itu, ambil 6 sendok makan daun lagundi yang sudah ditumbuk atau dicincang dan rebus ke dalam 2 gelas atau 400 ml air selama 15 menit.

"Setelah jadi, ramuan tersebut bisa untuk satu hari, dibagi tiga diminum tiga kali sehari," tandasnya. ***