RIAU24.COM -Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Australia Richard Marles MP di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Jumat siang (23/2).

Keduanya sempat menggelar pertemuan tertutup selama dua jam. 

Setelah itu, Prabowo mengaku bakal meneken kerja sama di bidang pertahanan dengan Australia dalam waktu dekat.

"Dan kita merencanakan untuk waktu tak lama untuk tanda tangan perjanjian kerja sama pertahanan dengan Australia yang kemungkinan besar kita harapkan bisa selesai dan di tanda tangani dua atau tiga bulan lagi," kata Prabowo.

Prabowo belum merinci kerja sama di bidang pertahanan apa yang akan diteken kedua negara. 

Ia mengatakan momen pertemuan keduanya turut berdiskusi soal hubungan bilateral pertahanan kedua negara.

"Kemudian kita melaksanakan diskusi tentang hubungan pertahanan bilateral kerjasama yang sangat baik berada dalam situasi yang sangat erat. Kita bicara kemungkinan meningkatkan hubungan ini," kata dia.

Prabowo mengatakan Indonesia dan Australia adalah tetangga dekat yang punya hubungan baik. 

Ia mengatakan kedua negara mempunyai hubungan yang sangat baik, meski secara historis mengalami pasang surut.

"Namun kami menganggap Australia sebagai teman baik yang dalam berbagai keadaan kritis selalu memihak Indonesia dan kami bertekad untuk menjaga dan meningkatkan hubungan ini," kata Prabowo.

Prabowo memastikan Indonesia bertekad untuk membina hubungan baik ini di berbagai bidang, seperti di bidang pendidikan, ekonomi, budaya, militer. 

Khusus di bidang pendidikan, ia memandang Indonesia dan Australia sebagai mitra yang sangat baik.

"Kami membutuhkan hubungan yang terbaik dengan semua tetangga kami dan itulah fokus kami saat ini adalah menjaga hubungan terbaik dengan semua tetangga kita," kata dia.

(***)