Beberkan Kebrutalan Israel, Menlu Retno Marsudi Sindir Netanyahu saat Pidato di ICJ
"Rupanya, kematian hampir 30.000 jiwa tidaklah cukup bagi Israel karena mereka hampir melancarkan serangan lagi terhadap Rafah, yang sekarang menjadi satu-satunya pintu gerbang bantuan kemanusiaan yang menyelamatkan jiwa ke Gaza," ujar Retno.
"Tidak ada negara yang boleh diberi kebebasan untuk melakukan apa pun yang mereka inginkan terhadap negara yang lebih lemah. Inilah sebabnya kita mempunyai hukum internasional. Oleh karena itu kita perlu menjunjungnya. Peran ICJ sangat penting dalam menjaga apa yang disebut sebagai 'tatanan internasional berbasis aturan'."
Menurut Retno, Israel selama ini hanya membual omong kosong ketika berbicara soal upaya perdamaian dengan Palestina.
Hal itu, papar Retno, terlihat dari kebijakan Israel yang banyak melanggar hukum internasional dan status quo terkait konfliknya dengan Palestina.
Salah satu kebijakan ilegal Israel yakni memperluas pendudukan di wilayah Palestina hingga agresi militer.
Selain itu, Retno mengatakan Israel selama ini hanya menyinggung solusi perdamaian sepihak tanpa turut melibatkan dan memenuhi kepentingan dari sisi warga Palestina.