RIAU24.COM - Istana Buckingham berbagi informasi mengenai prosedur medis yang dilakukan Raja Charles dan Kate Middleton, namun pendekatannya berbeda.

Mengenai Raja Charles, pengumumannya dilakukan sebelum operasinya, sedangkan untuk Kate, ditunda hingga setelah operasinya selesai. Sumber orang dalam menyarankan adanya keputusan yang disengaja di balik strategi pengaturan waktu yang berbeda ini.

Menurut  orang dalam istana, “Adalah masuk akal untuk bersikap lebih terbuka mengenai hal ini, karena jika tidak, orang-orang mungkin akan berpikir yang terburuk.”
Pernyataan resmi tersebut menekankan keinginan Raja Charles untuk menyikapi diagnosisnya secara terbuka untuk menghilangkan stigma dalam mencari pengobatan.

Strategi ini nampaknya efektif, dengan laporan yang menunjukkan adanya lonjakan besar sebesar 1.000% pada individu yang mengakses informasi tentang pembesaran prostat di situs web Layanan Kesehatan Nasional Inggris setelah pengungkapan informasi tersebut oleh raja.

Alasan di balik pemberian informasi kepada publik tentang prosedur medis Raja Charles sebelumnya adalah untuk menghindari rumor dan menenangkan kekhawatiran. Memilih transparansi bertujuan untuk menumbuhkan suasana yang mendukung.