RIAU24.COM - Pihak berwenang Peru mengatakan mereka sedang menyelidiki seorang wanita yang dituduh memotong penis pasangannya dengan pisau dapur saat korban tengah tertidur.

"Kami sedang menunggu hasil penyelidikan untuk menentukan motif dan keadaan kejadian tersebut," Darinka Lossio, seorang jaksa di kota Chota di Peru utara.

Mengutip laporan polisi, mengatakan bahwa wanita berusia 39 tahun itu bertengkar dengan pasangannya setelah dia pulang ke rumah dalam keadaan mabuk. Si wanita mencurigai pasangannya berselingkuh. 

Penyerangan ini diduga terjadi setelah dia tertidur.

"Dia mengalami amputasi traumatis, dia telah diberikan perawatan medis dan akan menerima dukungan psikiatris," kata sumber medis kepada AFP.

Hanya saja, Jaksa mengatakan wanita tersebut akan tetap bebas, karena dia sedang merawat bayi pasangan tersebut yang berusia tiga bulan.

"Kami marah, kami menginginkan keadilan. Penis keponakan saya dipotong," kata paman pria tersebut kepada media lokal.

Kisah ini menggemakan kisah amputasi penis yang paling terkenal di dunia, ketika Lorena Bobbitt, kelahiran Ekuador, memotong penis suaminya saat dia tidur, setelah suaminya memperkosanya, di Amerika Serikat pada tahun 1993.

(***)