Sumpah Pemimpin Hizbullah untuk Israel Pasca Membunuh Warga Sipil Lebanon
Nasrallah mengatakan bahwa warga sipil tewas dengan tujuan menekan Hizbullah untuk melancarkan serangan terhadap Israel, namun, mereka menekankan bahwa kelompok itu akan mengintensifkan penembakan lintas batas yang sedang berlangsung.
"Tanggapan terhadap pembantaian itu harus mengejar perlawanan (terhadap Israel) dan Hizbullah tidak akan hanya menyerang posisi (militer) dan peralatan mata-mata seperti yang telah dilakukan sebelumnya,” kata Nasrallah.
Tentara Israel mengatakan bahwa serangan itu dilakukan pada 14 Februari setelah seorang tentara kehilangan nyawanya dalam roket yang ditembakkan dari Lebanon.
Sebagai pembalasan, Hizbullah meluncurkan rentetan roket yang ditembakkan ke kota Kiryat Shmona di Israel utara dan mengatakan bahwa ini adalah tanggapan pertama mereka terhadap serangan mematikan Israel.
PBB menegaskan kembali aturan perang: lindungi warga sipil
Misi penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) mengimbau upaya diplomatik intensif untuk memulihkan stabilitas dan menjaga keselamatan warga sipil setelah pertumpahan darah pada hari Rabu (14 Februari).