Menu

Usai Nyoblos, Puluhan Orang Mengaku Terkena Gangguan Mental

Azhar 16 Feb 2024, 14:02
Ilustrasi gangguan jiwa. Sumber: bernas.id
Ilustrasi gangguan jiwa. Sumber: bernas.id

RIAU24.COM - Direktur RSUD Tamansari Agus Ariyanto Haryoso mengaku menerima 50 laporan orang yang terindikasi terkena gangguan mental.

Laporan ini mereka terima usai pelapor mengikuti tahapan Pemilu 2024 dikutip dari inilah.com, Jumat 16 Februari 2024.

"Yang mendaftar sudah 50 orang dari target 100 orang, lima di antaranya yang sudah terdaftar timses caleg (tim sukses calon anggota legislatif)," sebutnya.

Tambahnya, seluruh fasilitas kesehatan puskesmas dan RSUD berjaga untuk rujukan masalah fisik dan mental baik yang dialami KPPS, caleg, timses caleg, maupun partisan pemilu.

Untuk menyikapi laporan susulan, mereka akan berkolaborasi dengan RS Jiwa Soeharto Heerdjan, Grogol.

"Utamanya KPPS dan caleg, timses caleg, partisan pemilu tersebut untuk mendeteksi gangguan jiwa dengan alat canggih heart rate variability (HRV) test yang dimiliki RS Soeharto Heerdjan. Interpretasi hasil akan disampaikan langsung oleh psikolog klinis dan RS Soeharto Heerdjan," sebutnya.

Agus menyampaikan, penyuluhan oleh psikolog klinis Puskesmas Tamansari dan oleh psikiater RSUD Tamansari. Sementara untuk target interpretasi HRV test menyasar 100 orang.

"Kami juga membuat kemudahan masyarakat untuk konseling online ke psikiater kami untuk penapisan awal. Tanpa memberikan resep obat," ucapnya.