Jangan Anggap Sepele, Malas Sikat Gigi Bisa Berdampak pada Kesehatan Jantung
RIAU24.COM - Tak sedikit orang yang mengabaikan kebersihan gigi dengan alasan capek atau malas. Padahal, menyikat gigi tak membutuhkan waktu yang lama.
Teratur menggosok gigi penting dilakukan sedini mungkin. Pasalnya, kebersihan rongga mulut tak hanya berdampak pada kesehatan gigi dan gusi, tapi juga bisa memengaruhi bagian tubuh lainnya. Jika selama ini terus-menerus malas menggosok gigi, hati-hati terkena berbagai masalah kesehatan akibat tidak menyikat gigi, termasuk sakit jantung.
Dikutip dari Healthline, penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology menemukan bahwa mereka yang menyikat gigi setidaknya tiga kali sehari memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengalami fibrilasi atrium dan gagal jantung. Pergi ke dokter gigi secara teratur juga mengurangi kemungkinan seseorang mengalami komplikasi terkait jantung, menurut para peneliti.
Studi tersebut juga menemukan bahwa semakin banyak gigi yang hilang dikaitkan dengan peningkatan risiko kondisi yang berhubungan dengan jantung, seperti fibrilasi atrium. Sementara itu laman INA Heart menyebut beberapa bukti ilmiah menunjukkan antara kesehatan gigi dengan penyakit jantung. Secara langsung, bakteri pada gigi yang rusak bisa masuk kedalam aliran darah dan menempel di pembuluh darah di suatu tempat di tubuh.
Hal ini bisa mengakibatkan inflamasi lokal pada pembuluh darah yang berpotensi pecah dan memicu terjadinya serangan jantung dan stroke. Jika tidak sampai pecah, peradangan lokal pada pembuluh darah juga dapat mengganggu fungsi endotel sehingga lemak lebih mudah masuk dan proses aterosklerosis pada pembuluh darah yang terdampak bisa dipercepat.
Selain itu bakteri tertentu dari infeksi mulut juga bisa masuk kedalam darah dan jika menempel di jantung dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai endokarditis, di mana lapisan dalam jantung, terutama katup jantung menjadi meradang. Ini adalah kondisi serius yang memerlukan perawatan medis segera.