Bagus mengatakan, perbedaan dalam sebuah pilihan politik merupakan kewajaran tetapi jangan sampai merusak hubungan sosial antar masyarakat karena merasa menang maupun kalah.

"Jika pemilu usai maka perbedaan yang sempat muncul karena beda pilihan harus diakhiri. Semuanya harus bisa menerima kekalahan dan kemenangan kemudian bersatu padu membangun daerah Negeri Junjungan serta tetap bersatu dan semangat mewujudkan Kabupaten Bengkalis Bermasa," ungkapnya.

Dikatakan, pelaksanaan pemilu di Kabupaten Bengkalis berlangsung aman dan kondusif tanpa ada gangguan maupun hambatan yang membuat proses demokrasi serentak seluruh Indonesia terhambat.

Diakhir peninjauan Wakil Bupati Bengkalis mengucapkan terima kasih kepada seluruh para Forkopimda yang telah ikut memastikan keamanan dan kenyaman pesta demokrasi tersebut. Selanjutnya ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh  masyarakat Kecamatan Bengkalis dan Bantan yang sangat antusias mendatangi ke TPS tempatnya masing- masing.

“Kita sangat berharap tahun ini tingkat partisipasi masyarakat jauh lebih meningkat, jika Pemilu tahun 2019 partisipasi masyarakat 80 persen, maka tahun ini diharapkan lebih dari pada itu,”pungkas Bagus.