Demi 2 Sandera Netanyahu Hancurkan Rafa dalam Sekejap, Serangan Israel Jatuhkan Ratusan Korban Jiwa
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, baru-baru ini memerintahkan agar pasukkan bersiap melakukan serangan darat di Rafah.
Rencana Netanyahu tersebut menuai reaksi keras, dengan sejumlah negara menyerukan agar Israel tidak menyerang Rafah, yang terletak dekat dengan perbatasan Mesir dan menjadi tempat perlindungan terakhir bagi warga sipil Palestina.
Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat (AS) yang merupakan sekutu Israel, dan kelompok-kelompok bantuan kemanusiaan menyuarakan keprihatinan mendalam soal dampak serangan darat Israel terhadap warga sipil yang mengungsi di Rafah.
Kementerian Kesehatan Hamas di Gaza mengatakan 100 orang tewas akibat rentetan serangan udara Israel di kota Rafah, Gaza pada Senin dini hari tersebut.
Laporan senada disampaikan organisasi medis Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) yang menyebut anak-anak termasuk di antara mereka yang tewas akibat serangan 'sangat intens' dari Israel.
(***)