Vidi Aldiano Curhat Pernah Depresi hingga Derita Body Dysmorphic, Ini Penjelasan Ahli
RIAU24.COM - Penyanyi Vidi Aldiano menjalani program detoksifikasi tubuh di Koh Samui, Thailand, selama dua minggu.
Ini merupakan salah satu usaha yang dia jalani demi kesehatan setelah sel kanker di tubuhnya mengalami penyebaran.
Selama hampir dua pekan menjalani detoks, suami Sheila Dara itu mengalami pasang surut yang berkaitan dengan kesehatan tubuh dan mentalnya.
Vidi mengungkap bahwa dia mengalami depresi dan body dysmorphia.
"Pengalaman detoks saya, body dysmorphia, depresi, namun saya tetap bersyukur dengan perjalanan saya ini," ucapnya di Instagram seperti dilihat detikcom, Senin (12/2/2024).
"Semoga ikhtiar disini bisa membawa hasil yang lebih baik. Nggak sabar juga untuk kembali ke Jakarta untuk kembali bekerja. Astaga, aku mencintai hidupku," lanjutnya.
Dikutip dari NHS UK, body dysmorphic disorder (BDD) atau body dysmorphia adalah suatu kondisi kesehatan mental saat seseorang menghabiskan banyak waktu untuk mengkhawatirkan bentuk fisiknya.
Orang-orang dari segala usia dapat mengidap BDD, namun kondisi ini paling sering terjadi pada remaja dan dewasa muda, baik pria dan wanita. Kondisi ini ini seringkali tidak terlihat oleh orang lain.
Seseorang dengan BDD biasanya mengalami gejala berupa:
- Terlalu khawatir tentang area tertentu di tubuh, terutama wajah.
- Menghabiskan banyak waktu membandingkan penampilan diri sendiri dengan penampilan orang lain.
- Sering melihat diri di cermin atau menghindari cermin sama sekali
- Melakukan banyak upaya untuk menyembunyikan kekurangan, misalnya dengan menghabiskan waktu lama menyisir rambut, merias wajah, atau memilih pakaian.
- BDD dapat berdampak serius pada kehidupan sehari-hari, termasuk pekerjaan, kehidupan sosial, dan hubungan dengan pasangan.
(***)