Bawaslu Riau Minta Pers Kawal Masa Tenang Pemilu
RIAU24.COM - Bawaslu Riau menggelar diskusi bertemakan mengawal pemilu damai dan berintegritas bersama awak media atau pers disalah satu hotel di Pekanbaru. Senin 12 Februari 2024.
Komisioner Bawaslu Riau, Amiruddin Sijaya mengatakan adanya kegiatan ini diharapkan pers dapat menyebarkan informasi secara luas seputar pemilu kepada masyarakat.
Karena di masa tenang ini Amiruddin menyebutkan masih temuan dan aduan terkait pelanggaran pemilu di kabupaten dan kota.
"Ada pelanggaran administrasi, penelusuran, dan ada juga prosesnya di kepolisian untuk dilanjutkan ke kejaksaan, jadi totalnya diperkirakan 17 temuan pelanggaran,"ujarnya.
"Jadi kita berharap pers bersama Bawaslu secara bersama ikut mengawasi masa tenang ini selain dari pengawasan dari jajaran Bawaslu, hal ini kita minta karena Bawaslu tidak bisa berkerja sendirian tanpa bantuan dari pers,"tambah Amiruddin.
Sekedar informasi masa tenang ini, Bawaslu tambahnya telah membuat warung pengawasan money politik dan kampanye hitam lainya.
Sementara itu salah satu pemateri dari akademisi Tito Handoko menyampaikan tentang peran media di pedesaan. Menurutnya peran media sangat sedikit di pedesaan.
"Saya meneliti ke beberapa daerah dan melihat di pedesaan lebih banyak menonton media hiburan seperti Tiktok, literasi membaca politik dan ekonomi mereka sangat sedikit,"katanya.
Alhasil atas kondisi ini lanjutnya politik transaksional sangat laris karena literasi masyarakat untuk membaca media sangat sedikit.
Untuk itu peran serta pers diharapkan bisa menjadi pilar demokrasi untuk menyampaikan berita yang kredibel khususnya pemilu saat ini,"jelasnya.
"Untuk itu peran serta pers diharapkan bisa menjadi pilar demokrasi untuk menyampaikan berita yang kredibel khususnya pemilu saat ini,"jelasnya.