RIAU24.COM -BENGKALIS - Pada pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 sudah di ambang mata, hal ini seringkali disertai dengan berbagai fenomena menarik yang terjadi, yang salah satu adalah dimasa tenang sebelum pencoblosan. 

Masa tenang ini seharusnya menjadi momentum bagi masyarakat untuk mempertimbangkan pilihan mereka dengan bijak tanpa adanya tekanan politik atau intervensi dari pihak tertentu.

Namun, diduga praktik politik uang seringkali masih terjadi dimasa tenang ini.

"Praktik politik uang yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab dapat merusak proses demokrasi yang seharusnya bersih dan adil. Oleh karena itu, KPU, Bawaslu dan aparat keamanan perlu meningkatkan pengawasan untuk mencegah dan menindak tegas praktik politik uang yang merugikan proses demokrasi,"ujar Ketua DEMA STAIN Bengkalis Sarifah Aini, Senin 11 Februari 2024.

"Mari kita mengawasi praktik politik uang dan gunakan hak suara agar tidak golput,"ujarnya lagi.

Menurutnya, sebagai agen perubahan dalam masyarakat, mahasiswa memiliki peran sangat penting dalam mengawal proses demokrasi, termasuk dalam Pemilu.

"Mahasiswa diharapkan tidak hanya sebagai pemilih yang cerdas, tetapi juga sebagai pelopor kejujuran dan keadilan dalam pemilihan umum,"ucapnya. 

Oleh karena itu, lanjut Sarifah Aini dengan kesadaran dan peran aktif sebagai mahasiswa, diharapkan fenomena politik uang dapat ditekan, dan semangat keadilan, kejujuran dan partisipasi dalam Pemilu menjadi semakin kuat di tengah masyarakat.

Aini juga menegaskan Aparat Penegak Hukum (APH) jangan bermain mata jika terdapat pelanggaran yang dilakukan oleh oknum caleg dimasa tenang ini dan mengajak kepada masyarakat untuk ikut menolak politik uang serta melaporkan agar proses pemilu sesuai dengan aturan dan undang-undang untuk menjaga proses demokrasi yang baik dan benar.

"Marilah kita bersama-sama menjaga proses demokrasi dengan baik, menolak politik uang, dan meneguhkan sikap untuk tidak golput demi masa depan yang lebih baik. Mari kita jadikan Pemilu sebagai momentum untuk memilih pemimpin yang benar-benar mewakili kepentingan rakyat. Semoga Indonesia semakin kuat dalam menjalankan prinsip-prinsip demokrasi sehat dan bermartabat,"pungkas ketua DEMA STAIN Bengkalis ini lagi.