Hamas Peringatkan Israel soal Rencana IDF Serbu Rafah, AS Malah Klaim Tidak Terlibat
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan pihaknya tidak mendukung serangan darat di Rafah. AS juga memperingatkan bahwa, jika tidak direncanakan dengan baik, operasi semacam itu berisiko menimbulkan bencana.
Bombardir brutal Israel ke Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 28 orang sejak 7 Oktober 2023, di mana mayoritas korban adala perempuan dan anak-anak.
Sebelumnya, Militer Israel mengklaim pada Sabtu (10/2) bahwa mereka telah menemukan terowongan Hamas di bawah markas besar badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) di Kota Gaza.
UNRWA menjawab bahwa pihaknya tidak beroperasi dari pangkalan tersebut sejak 12 Oktober lalu, dan menyerukan penyelidikan independen.
Hamas sebelumnya membantah klaim Israel bahwa mereka telah menggali jaringan terowongan yang luas di bawah sekolah, rumah sakit, dan infrastruktur sipil lainnya untuk menutupi aktivitas mereka.
(***)