RIAU24.COM -BENGKALIS - Bupati Bengkalis, Kasmarni mengajak perayaan Tahun Baru Imlek 2024/2575 Kongzili menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dan kebersamaan antar umat.

Menurutnya, perayaan Tahun Baru Imlek, tidak hanya dirayakan sebagai perayaan keagamaan bagi masyarakat Tionghoa saja, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan antar etnis dan agama di Kabupaten Bengkalis.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kami mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek bagi umat yang merayakan. Gong Xi Fa Cai. Semoga kita semua sehat, makmur dan murah rezeki di tahun Naga Kayu ini," ungkap Kasmarni, Sabtu, 10 Februari 2024 kemarin.

Kasmarni mengatakan, kunci majunya suatu daerah adalah kuatnya persatuan dan kesatuan masyarakatnya. Dia tidak ingin masyarakat Kabupaten Bengkalis mudah dipecah belah. Untuk itu, dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan. 

Ditambahkan Kasmarni, tidak hanya saat perayaan Imlek, tetapi dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat wajib mengedepankan semangat persatuan, gotong-royong dan kerja sama, terutama dalam program-program pembangunan di Kabupaten Bengkalis.

"Keberagaman di Negeri Junjungan akan menjadi kekuatan yang mampu memberikan kesejahteraan dan menjadi landasan utama bagi kemajuan dan kemakmuran daerah,"ujar Kasmarni lagi.

Tak lupa bupati perempuan pertama di Riau itu juga mengimbau kepada warga Tionghoa untuk andil dalam menyukseskan Pemilu 2024 yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang. “Ayo sukseskan Pemilu dengan cara datang ke TPS, gunakan hak suara kita, lima menit waktu kita di TPS menentukan nasib bangsa lima tahun kedepan,” ajaknya.