KPU Riau Sampaikan Kesiapan Pemungutan Dan Penghitungan Suara di Pemilu 2024
"Tapi saat ini angka TPS yang berpotensi banjir kita lihat sudah turun. Dari total 845 TPS di Riau yang berpotensi terkana banjir. Namun memang ada beberapa TPS seperti yang berada di sungai Rokan Hulu dan Rokan Hilir tidak bisa digeser berpotensi ditunda. Namun dalam rapat dengan gubernur dan Forkompinda akan berencana membuatnya TPS terapung jika digeser. Tapi saya berharap pada pemilihan nanti tidak ada yang tertunda,"harapnya.
Dalam dari itu Ilham juga menyampaikan terkait c pemberitahuan pencoblosan yang sudah disampaikan ke pemilih sejak tanggal 7 Februari kemarin. "Tapi bagi masyarakat yang belum mendapatkan c pemberitahuan bisa meminta langsung kepada kpps setempat. Tapi jika sudah ada namanya di DPT online tak perlu c pemberitahuan karena juga bisa memilih asalkan cocok TPS nya"jelasnya.
Kemudian terkait daftar pemilih tambahan (Dptb) kata Ilham untuk Dptb yang masuk ke Riau untuk memilih saat ini bertambah berjumlah 30 ribu orang, sementara Dptb yang memilih keluar Riau sebanyak 35 ribu.
Sementara itu ditempat yang sama, komisioner KPU Riau Nugroho Noto Susanto menyampaikan terkait kesiapan badan adhoc yakni KPPS. Ia mengatakan kpps yang berjumlah 7 orang sudah diberikan Bintek mengenai pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara di TPS.
"Alasan kita lakukan ini supaya kejadian tahun lalu adanya silang pendapat terkait teknis perhitungan suara antara ketua dan anggota kpps tidak terjadi maka dari 7 orang anggota kpps itu semuanya sudah kita bimtek,"jelasnya.