RIAU24.COM - Organisasi kemasyarakatan Islam Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah mengaku akan sama-sama mengawal keberlangsungan Pemilu 2024.

Tujuannya agar pemilu 2024 berjalan jujur dan adil dikutip dari rmol.id, Sabtu 10 Februari 2024.

Menurut, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti isu kecurangan di pemilu selalu ada.

Meskipun seperti itu untuk aturannya sudah cukup jelas, jika terjadi kecurangan, apa tindakannya, proses dan bagaimana membuktikan.

"Semua ada proses dan prosedurnya," ujarnya.

Dia tak lupa mengajak untuk bersama mengawal agar Pemilu benar-benar jujur adil, transparan dengan melakukan tugas sesuai fungsinya masing-masing.

"Saya masih percaya semua elemen-elemen yang ada ini bisa bertindak sesuai dengan kewenangannya masing-masing," sebutnya.

Pada kesempatan yang sama Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Saifullah Yusuf menyebut kekhawatiran berbagai pihak akan kecurangan itu sebenarnya merupakan sebuah peringatan.

"Kita semua harus mengawal Pemilu ini, supaya setiap kecurangan yang mungkin terjadi itu dapat dimitigasi dari awal," ujarnya.