RIAU24.COM - Kopi menjadi minuman andalan untuk menghindarkan rasa lelah dan mengantuk. Tetapi, pada sebagian orang kopi bisa memicu kesulitan tidur dan dorongan nafsu untuk mengonsumsi makanan manis. Akibatnya, itu membuat berat badan bertambah, termasuk di area perut. Jika menambahkan susu dan gula ke dalam kopi, risiko peningkatan berat badan bisa lebih besar.

Apakah minum kopi bisa membuat perut buncit?

Ternyata, beberapa orang akan mengalami peningkatan berat badan, termasuk perut buncit, setelah minum kopi. Dikutip dari Healthline, kandungan kafein pada kopi bisa mengganggu kualitas tidur di malam hari, yang bisa mengganggu kadar hormon di tubuh.

Kondisi ini nantinya bisa meningkatkan nafsu makan dan keinginan untuk mengonsumsi makanan yang diproses, sehingga berat badan termasuk lemak perut akan bertambah.

Kopi terutama kopi hitam dalam jumlah yang wajar umumnya aman untuk kesehatan dan tidak berdampak negatif pada berat badan. Namun, dengan menambahkan bahan lainnya seperti gula, susu, atau bahan lainnya bisa meningkatkan asupan kalori dan memicu berat badan naik hingga risiko diabetes.

Meski begitu, beberapa penelitian menunjukkan asupan kafein secara teratur bisa meningkatkan pemeliharaan berat badan dan penurunan berat badan. Dalam sebuah penelitian, peningkatan asupan kafein dikaitkan dengan penurunan berat badan selama 12 tahun.