Pemilu 2024: Khawatir Sentimen Negatif, Debat Capres Semalam Minim Serangan
RIAU24.COM -Debat terakhir Pilpres 2024 yang di gelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu malam (4/2) kali ini dinilai cenderung minim akan serangan.
Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro menganggap tiga capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto serta Ganjar Pranowo menghindari sentimen negatif dari publik.
Pasalnya, momen semalam adalah debat terakhir yang disaksikan seluruh masyarakat Indonesia. Masa kampanye pun tinggal satu pekan lagi.
"Kalau mereka terlalu keras juga bakal mendapat sentimen negatif," kata Agung saat dihubungi CNNIndonesia.com pada Minggu malam (4/2).
Agung melihat Anies yang berbeda di debat terakhir. Menurutnya, Anies jadi lebih santai dan tidak menyerang Prabowo secara frontal seperti di debat sebelumnya.
Agug menganggap Anies tidak lagi sekeras sebelumnya karena orang-orang di belakangnya pun memperhatikan sentimen negatif dari publik. Terlebih, saat ini elektabilitas Prabowo-Gibran masih unggul di semua hasil survei.
"Apalagi kingmaker di belakang Anies-Muhaimim ini juga mulai realistis," kata dia.
Agung melihat kini Ganjar Pranowo yang lebih ingin melakukan perubahan ketimbang Anies. Serangan Ganjar terhadap pemerintahan saat ini dilontarkan beberapa kali dalam debat.
"Jadi saya melihatnya justru yang lebih menggariskan perlawanan perubahan ini justru jatuh Ganjar-Mahfud ketimbang Anies," ucapnya.
Akan tetapi, Prabowo lebih bisa mengontrol emosi. Serangan Ganjar seolah menjadi tidak terasa. Agung melihat Prabowo tidak mudah terpancing dalam menyikapi serangan.
Di segmen terakhir debat, Prabowo pun mengucapkan terima kasih serta permohonan maaf kepada Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Prabowo menekankan bahwa Pilpres 2024 bukan ajang untuk saling bermusuhan.
"Itu upaya rekonsiliasi. Meneduhkan. Membuat situasi nasional stabil," kata dia
Terpisah, Dosen Ilmu Politik dan International Studies Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam melihat para calon presiden ingin mencegah keterbelahan di masyarakat.
Oleh karena itu, tiga capres tidak terlihat saling bertukar serangan seperti di debat-debat sebelumnya.
"Debat pamungkas ini seolah memberikan pesan tentang proses pendinginan (cooling down), sehingga politik pecah belah tidak berkembang jelang Pemilu 14 Februari nanti," ucap Umam melansir CNNIndonesia.com, Minggu malam (4/2).
Umam mengatakan sebenarnya ada serangan-serangan dari Anies dan Ganjar mengenai dugaan politisasi bansos, ketimpangan serta ketidakadilan.
Akan tetapi, tidak terlalu terasa dan tidak sekuat debat-debat sebelumnya. Para capres justru menunjukkan sikap simpatik di debat terakhir.
"Debat kelima yang juga debat pamungkas dari rangkaian debat Pilpres 2024 ini mengisyaratkan spirit politik rekonsiliasi," kata dia.
KPU menyelenggarakan debat kelima Pilpres 2024 pada Minggu malam (4/2) di Jakarta Convention Center (JCC). Ini juga merupakan debat terakhir yang dihelat KPU.
Pada debat kelima, para calon presiden yang beradu gagasan. Mereka adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Tema kali ini seputar kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM), inklusi, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi.
Debat terdiri dari enam segmen. Dipandu oleh dua moderator yang merupakan jurnalis TV One, yaitu Andromeda Mercury dan Dwi Anggia.
(***)