RIAU24.COM - Nasib apes dialami artis sekaligus komedian Rico Ceper. Ia menjadi korban penipuan dengan modus bukti transfer.

Awalnya, Rico mendapat tawaran pekerjaan mengisi cara di salah satu Kementerian dari penelepon mengaku karyawan Kementerian tersebut.

Setelah terjadi kesepakatan, penipu tersebut memberikan nominal yang akan ia kirim sebagai honor Rico sebagai MC. Ia mengaku sudah mengirimkan sejumlah uang ke pihak Rico.

"Kata dia, 'kita DP dulu, ya, setengahnya', oke. Misalnya, Rp 20 juta, dia transfer Rp 15 juta, jadi ada kelebihan. Nah, malam-malam dia telepon, minta maaf (kalau kelebihan). Bukti transfernya dikasih tau malam jam 21.00," kata Rico Ceper dilansir dari detik.com, Sabtu (3/2).

"Dibilang masuk salah satu bank, (cek bukti transfer) 'oh iya kelebihan'. Kata dia 'boleh nggak yang Rp 5 juta, transfer balik atas nama si Fulan'," sambungnya.

Disebut adanya kelebihan transfer, Rico Ceper mengaku tidak mengecek mutasi rekening dan hanya percaya dengan bukti transfer yang dikirimkan oleh si penipu.

Setelahnya, si penipu masih meneruskan aksinya dan kembali menelpon Rico Ceper dan mengaku akan melunasi semua honornya.

"Kan tadi Rp 15 juta, jadi yang Rp 10 juta, ya sudah, kita lunasin aja. Umpamanya, kurang Rp 10 juta, ya, mereka lunasin," tutur Rico Ceper.

Penipu tersebut bahkan menawarkan tambahan pekerjaan kepada Rico dan mengaku telah mentransfer sejumlah uang dengan nominal yang kelebihan.

Pagi harinya, Rico Ceper baru berinisiatif untuk mengecek mutasi rekening dan mendapatkan kenyataan bahwa tak ada sedikitpun uang masuk ke rekeningnya. Justru, dirinya yang malah mengirimkan uang kepada penipu tersebut.

"Tapi bukti kirimnya ada, entah gimana, diedit kali, ya, untuk meyakinkan calon yang ditipu. Itu gue lemas, pas print (mutasi rekening) nggak yang masuk," ujar Rico Ceper.

Total, Rico Ceper mengalami kerugian sekitar Rp 30 Juta. Beruntung proses negosiasi disetop oleh pihak Rico sebelum uangnya terkuras penipu.

"Kalau nggak setop bisa sampai ratusan (juta). Jadi sangat meyakinkan bukti transfernya. Cara nyecernya beda, kita dibikin nggak bisa napas sama penipu ini," ucap Rico Ceper.

Meski demikian, Rico Ceper belum berencana membuat laporan ke polisi atas kasus penipuan ini.

"Takutnya lapor hilang ayam, jadi hilang kambing. Artinya saya nggak tahu lapornya ke mana. Repot nggak, ya, ribet nggak, ya. Kalau memang bisa kembali, wah Alhamdulillah banget," pungkasnya.