Menu

3 Orang Tewas dan 300 Lainnya Terluka Dalam Ledakan Truk Gas Mematikan yang Terjadi di Nairobi, Kenya

Amastya 3 Feb 2024, 12:44
Warga berkumpul di lokasi ledakan di depot pengisian ulang tabung gas darurat di perkebunan Mradi, distrik Embakasi, di Nairobi, Kenya, 2 Februari 2024 /Reuters
Warga berkumpul di lokasi ledakan di depot pengisian ulang tabung gas darurat di perkebunan Mradi, distrik Embakasi, di Nairobi, Kenya, 2 Februari 2024 /Reuters

"Akibatnya, kebakaran semakin merusak beberapa kendaraan dan properti komersial, termasuk banyak usaha kecil dan menengah," tambahnya.

"Sayangnya, rumah-rumah penduduk di lingkungan itu juga terbakar, dengan sejumlah besar penduduk masih di dalam karena sudah larut malam," kata Mwaura lebih lanjut.

Otoritas Pengaturan Energi dan Minyak Kenya (EPRA) merilis sebuah pernyataan pada hari Jumat (2 Februari) yang menyatakan bahwa mereka tahun lalu menolak izin setidaknya tiga kali untuk pembangunan pabrik penyimpanan dan pengisian gas minyak cair di lokasi ledakan.

"Semua aplikasi ditolak karena tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan untuk pabrik penyimpanan dan pengisian LPG di daerah itu," kata EPRA dalam sebuah pernyataan.

"Alasan utama penolakan adalah kegagalan desain untuk memenuhi jarak aman yang ditetapkan," katanya.

“Kepadatan penduduk yang tinggi di sekitar lokasi yang diusulkan," tambahnya.

Sambungan berita: (***)
Halaman: 234Lihat Semua