Jelang Debat Pilpres Terakhir, Anies Sebut Tak Ada Persiapan yang Khusus, Sebut: Fokus Istirahat
RIAU24.COM -Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tidak ada persiapan khusus menjelang debat Pilpres 2024 kali ini.
"Persiapan debat, baik-baik aja. Mau istirahat yang cukup saja besok. Enggak ada yang khusus," ujarnya kepada wartawan di Gedung DPR, pada Jumat (2/2).
Pasalnya Anies menyebut dalam debat Pilpres tidak diketahui apa saja hal-hal yang akan ditanyakan oleh para panelis.
Sehingga, kata dia, tidak ada skenario pasti yang bisa diambil selama debat.
Di sisi lain, Anies juga mengaku hanya akan mengikuti alur debat seperti yang dilakukan sebelumnya.
Pasalnya ia mengatakan jawaban debat tidak berasal dari hafalan semata, melainkan dari pengalaman dan juga gagasan yang ada.
"ketika masuk ke ruang debat itu ada pengalaman, ada gagasan, ada yang pernah dibicarakan, itu kan stok yang ada di masing-masing kita," jelasnya.
"Jadi setiap kali muncul pertanyaan, muncul aspek, ya diambil dari apa yang sudah kita miliki, karena itu nggak bisa dihapalkan karena memang bukan hapalan gitu," imbuhnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat terakhir Pilpres 2024 di JCC, Senayan, Jakarta, pada Minggu (4/2).
Debat kelima ini akan diikuti oleh tiga calon presiden, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Tema besar dalam debat terakhir yakni kesejahteraan sosial, pembangunan SDM, dan inklusi.
Subtemanya meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial, dan inklusi.
KPU mengatakan Prabowo Subianto mendapat giliran pertama untuk memaparkan visi-misinya pada debat Pilpres terakhir tersebut.
Komisioner KPU August Mellaz menyatakan urutan itu ditetapkan dengan sistem bergilir atau rotasi.
Pada debat sebelumnya, paslon yang mendapat urutan pertama adalah paslon nomor urut 01.
"Kalau yang terakhir debat keempat kemarin kan dari Paslon nomor urut 1 jadi nanti akan dimulai dari Paslon nomor urut 2,;dalam hal ini calon presiden ya dari paslon nomor urut 2 pak Prabowo Subianto," Mellaz di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (31/1).
(***)