RIAU24.COM - Garda Nasional Rusia, sebuah regu yang juga dikenal sebagai Rosgvardia, diatur untuk menggabungkan tiga detasemen serangan mantan Wagner ke dalam formasi korps sukarelawan pertamanya, lapor Kementerian Pertahanan Inggris (MoD).

Kementerian Pertahanan, dalam pembaruan intelijen kebiasaannya di platform media sosial X, berbagi bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani undang-undang pada 25 Desember tahun lalu, yang memungkinkan Garda Nasional Rusia untuk membuat formasi sukarelawannya sendiri.

Rosgvardia sering disebut sebagai tentara pribadi Putin.

"Rosgvardia kemungkinan akan mengerahkan detasemen sukarelawan barunya ke Ukraina dan Afrika. Rosgvardia dilaporkan menawarkan sukarelawan kontrak enam bulan untuk layanan di Ukraina, dan kontrak sembilan bulan untuk layanan di Afrika," bunyi pernyataan itu.

"Penggabungan mantan detasemen serangan Wagner ke dalam korps sukarelawan Rosgvardia sangat mungkin menunjukkan bahwa Wagner telah berhasil disubordinasikan ke Rosgvardia, meningkatkan komando dan kontrol negara Rusia atas kelompok Wagner," tambahnya.

Di sisi lain, Putin dilaporkan menghadapi kemunduran di medan perang karena Ukraina mengklaim pada hari Kamis (1 Februari) bahwa mereka telah menghancurkan sebuah kapal perang Rusia di Laut Hitam di lepas semenanjung Krimea.