Puluhan Jurnalis dan Aktivis Jadi Korban Hacker Yang Gunakan Spyware Pegasus di Yordania
Dia mengatakan sebagian besar wartawan yang bekerja di Timur Tengah mengharapkan ponsel mereka disadap.
"Di masa lalu hanya orang-orang yang mendengar apa yang Anda katakan, tetapi Pegasus jauh lebih mengganggu," kata Kuttab kepada AFP.
Dia mengatakan aspek yang paling mengkhawatirkan adalah kemungkinan bahwa aktor jahat bisa mendapatkan akses ke kontaknya.
"Saya tidak ingin membakar kontak saya, saya tidak ingin menyakiti mereka," katanya.
Menurut Access Now, banyak orang yang ditargetkan telah terhubung dengan pemogokan guru selama sebulan pada tahun 2019, yang mendorong pihak berwenang untuk menangkap ratusan guru dan membubarkan serikat mereka.
Access Now mengatakan belum dapat membuktikan secara forensik siapa yang berada di balik serangan Pegasus.