Studi Ungkap Pemilik Golongan Darah yang Lebih Berisiko Kena Serangan Jantung
RIAU24.COM - Sejumlah riset menemukan kaitan antara golongan darah dengan kondisi kesehatan tertentu, terutama penyakit jantung. Perbedaan darah yang tidak terlihat ini mungkin memberikan beberapa orang keunggulan dalam mencegah masalah kardiovaskular, dan di sisi lain sebaliknya, membuat orang lain lebih rentan.
Meskipun peningkatan risikonya kecil, menurut sebuah penelitian besar, goldar A atau B memiliki kombinasi risiko serangan jantung 8 persen lebih tinggi dan peningkatan risiko gagal jantung 10 persen, tetapi perbedaan dalam tingkat pembekuan darah jauh lebih tinggi, menurut AHA.
Orang-orang dalam penelitian yang sama dengan golongan darah A dan B memiliki kemungkinan 51 persen lebih besar terkena trombosis vena dalam dan 47 persen lebih mungkin terkena emboli paru, yaitu kelainan pembekuan darah parah yang juga dapat meningkatkan risiko gagal jantung.
Alasan peningkatan risiko ini, menurut ahli hematologi Douglas Guggenheim di Penn Medicine kemungkinan berkaitan dengan peradangan yang terjadi pada tubuh orang bergolongan darah A, B, atau AB.