RIAU24.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Iriana Joko Widodo meninjau langsung ketersediaan dan harga sejumlah bahan pokok di Pasar Kota Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (1/2/2024).

Dari hasil pengecekan itu, hanya harga beras yang mengalami peningkatan. Sedangkan sejumlah bahan pokok seperti bawang merah, cabai masih dalam posisi stabil.

“Ya harga-harga baik. Saya lihat tadi bawang merah Rp25.000 kemudian cabai Rp35.000, dulu sampai Rp100.000, sekarang sudah Rp35.000. Kemudian yang agak naik memang beras," kata Jokowi dilansir dari cnbcindonesia.com, Kamis (1/2).

Untuk itu ia langsung menugaskan kepada Perum Bulog untuk mengelontorkan beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke Pasar Kota Wonogiri.

"Tapi saya sudah sampaikan ke Bulog untuk SPHP-nya di drop di Pasar Kota Wonogiri," jelasnya.

Selain itu eks Gubernur DKI Jakarta mengungkapkan kenaikan harga bikan dari imbas stok beras yang menipis.

"Stok gak ada masalah, stok beras gak ada masalah, hanya perlu intervensi untuk harga," ucapnya.

Data Badan Pusat Statistik mengumumkan harga beras alami kenaikan pada awal tahun 2024. Hal ini terjadi pada semua lini, baik pada tingkat petani maupun di tingkat penggilingan, grosir dan eceran.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers Kamis (1/2) memaparkan pada tingkat petani, kelompok gabah kering panen naik 2,97% secara month to month (mtm) dan 18,64% year on year (yoy).

Kemudian gabah kering giling (GKG) naik 4,85% mtm dan 24,52% yoy. 

“Rata-rata harga gabah di tingkat petani alami kenaikan," ujarnya.

Pada tingkat penggilingan, kenaikan harga beras mencapai 1,62% mtm dan 21,78% yoy. Grosir juga naik sebesar 0,97% mtm dan 16,66% yoy.