RIAU24.COM - Sri Mulyani Indrawati kini tengah diisukan mau mundur dari posisinya sebagai menteri keuangan Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Di tengah isu kemundurannya itu, Sri Mulyani menjamin kesejahteraan anak buahnya. Sebagai balasan, ia Mulyani akan meminta para PNS di Kemenkeu untuk bekerja lebih ambisius dan berintegritas.

Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani saat memberi sambutan peresmian rumah susun Jayapura, Kamis (1/2).

"Saya akan detail dan ambisius meminta Kemenkeu harus berkinerja semakin baik dan makin tinggi dengan profesionalitas dan integritas yang meningkat," kata Sri Mulyani dilansir dari cnbcindonesia.com.

Awalnya, Sri Mulyani mengatakan dirinya mengetahui bahwa tantangan yang dihadapi bawahannya di lapangan sangat beragam. Misalnya saja antara pegawainya yang bekerja di Pulau Jawa dengan pulau-pulau besar, seperti Papua.

Dia mengatakan perjalanan dinas luar kota di Papua, bisa makan waktu lebih lama dibandingkan Jawa. Hal itu terjadi karena jarak antar kota di Papua lebih jauh ketimbang di Pulau Jawa.

Perbedaan karakteristik wilayah ini, kata Sri Mulyani tentu harus diperhatikan oleh Biro SDM Kemenkeu ketika menghitung uang perjalanan dinas.

Sri Mulyani meminta seluruh biro SDM di Kemenkeu untuk mengetahui perbedaan karakteristik wilayah dan masalah yang dihadapi oleh pegawai Kemenkeu ini. Dengan demikian, maka kebijakan yang dibuat terkait SDM tidak hanya berpatokan pada kondisi di Jakarta atau Pulau Jawa.

"Sehingga kebijakan SDM kita adalah menggambarkan realita yang dihadapi anak-anak kita yang bekerja di berbagai lokasi tidak sama dengan situasi di Jakarta," kata dia.

Namun, dia mengatakan dengan kesejahteraan yang semakin diperhatikan itu, dia meminta bawahannya untuk bekerja secara lebih serius dan ambisius.