Tahun Ini Kecamatan Talang Muandau Akan Dilakukan Sejumlah Pembangunan Strategis Termasuk Pustu Bagan Benio
Tambah Bupati, selanjutnya disinergikan agar menjadi bagian dari rencana kerja perangkat daerah sesuai dengan tupoksinya masing-masing, namun tetap mengedepankan azas efektifitas, efesiensi serta pertimbangan kemampuan keuangan daerah.
"Perlu kami ingatkan juga, ada beberapa program prioritas daerah, yang terintegrasi dengan program nasional yang harus tetap kita tindak lanjuti, seperti program penghapusan kemiskinan ekstrim, penurunan stunting, peningkatan investasi dan pengendalian inflasi,"ujarnya.
Khusus untuk penurunan stunting, lanjut Kasmarni alhamdulillah, dalam kurun tahun 2021-2023, telah berhasil melakukan prevalensi stunting dari 21,9% menjadi 4,4%. Sungguh prestasi yang sangat luar biasa, dan telah menempatkan Kabupaten Bengkalis menjadi daerah dengan angka prevalensi stunting terendah di Provinsi Riau.
"Untuk itu, kami minta upaya percepatan penurunan stunting ini terus dilakukan dengan membuat beberapa langkah strategis secara masiv, terstruktur, terukur dan terarah, mulai dari perangkat daerah, kecamatan, desa dan kelurahan, serta melibatkan banyak pihak, termasuk masyarakat itu sendiri,"ungkapnya.
Selanjutnya, terkait kemiskinan ekstrem juga menjadi PR besar bagi saat ini. Untuk itu, orang nomor satu Kabupaten Bengkalis tegaskan harus sinergisitas semua pihak dalam menekan kemiskinan ekstrim, melalui sinkronisasi program dan kegiatan juga harus dilakukan se-efektif dan se-komprehensif mungkin oleh semua pihak. Dengan harapan, tingkat kemiskinan di daerah ini dapat kita tekan semaksimal mungkin.
"Begitu pula terkait dengan peningkatan investasi dan pengendalian inflasi, kami minta semuanya bergerak, buat program dan kegiatan yang benar-benar dapat menekan inflasi di daerah ini, terutama dalam menerapkan strategi 4k, yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif,"tegaskan Bupati.