4 Makanan Alami Penambah Trombosit Selain Jambu Biji
RIAU24.COM - Jika Anda memiliki trombosit rendah, Anda dapat meningkatkan jumlah trombosit secara alami dengan mengonsumsi makanan penambah trombosit. Ada beberapa jenis makanan tertentu seperti pepaya dan coklat hitam yang bisa membantu Anda meningkatkan trombosit.
Trombosit adalah jenis sel darah yang bertanggung jawab untuk pembekuan darah. Ketika jumlah trombosit turun di bawah tingkat normal, risiko perdarahan yang tidak terkontrol atau berkepanjangan akan meningkat.
Jumlah trombosit yang rendah dapat terjadi karena dua alasan: tubuh tidak memproduksi cukup trombosit atau memecah trombosit terlalu cepat.
Mengutip Very Well Mind, kondisi seperti leukemia dapat memperlambat produksi trombosit, begitu pula beberapa obat kemoterapi.Hamil, mengalami pembengkakan limpa, kelainan autoimun, atau infeksi bakteri dalam darah dapat menyebabkan tubuh menggunakan trombosit lebih cepat dari biasanya.
Makanan Penambah Trombosit
1. Pepaya
Meskipun ada banyak teori mengapa pepaya dapat meningkatkan trombosit, tampaknya buah kaya enzim ini secara signifikan meningkatkan aktivitas enzim yang penting dalam produksi trombosit di sumsum tulang. Pepaya (atau ekstrak yang dibuat dari daunnya) mungkin paling dikenal di daerah endemik demam berdarah.
Anda bisa makan buah pepaya segar atau membuat jus dari daun pepaya (tersedia di beberapa daerah beriklim hangat) di rumah.Ekstrak juga tersedia, tetapi penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum mempertimbangkan untuk menggunakan pepaya dalam bentuk suplemen, karena dapat berinteraksi dengan obat lain.
2. Bayam dan Sayuran Berdaun Hijau Lainnya
Bayam merupakan sumber folat (vitamin B9) yang sangat baik, nutrisi yang dibutuhkan tidak hanya untuk produksi trombosit tetapi juga sel darah merah dan sel darah putih. Pilihan lain yang baik untuk makanan tinggi folat termasuk sayuran berdaun hijau lainnya seperti sawi, hati sapi, kacang-kacangan (terutama kacang polong dan kacang merah), nasi, kacang tanah, dan asparagus. Banyak sereal sarapan juga diperkaya dengan folat.
Para peneliti di Tiongkok meneliti apakah suplementasi folat dapat mengurangi risiko ini.Mereka menemukan bahwa di antara orang-orang yang memiliki jumlah trombosit rendah (dan kadar homosistein tinggi), suplementasi folat mengurangi risiko stroke pertama sebesar 73 persen.
3. Kiwi
Kiwi kaya akan vitamin C dan merupakan tambahan yang bagus untuk diet rendah trombosit. Vitamin C mendukung fungsi normal trombosit, seperti berkumpul (agregasi) dan menempel (adhesi). Makanan tambahan yang tinggi vitamin C antara lain cabai merah, brokoli, stroberi, kubis Brussel, dan buah jeruk, seperti jeruk dan grapefruit.
4. Coklat hitam
Camilan manis ini sebenarnya merupakan sumber zat besi yang sangat baik. Meskipun zat besi terkenal karena perannya dalam membentuk sel darah merah, hubungannya dengan tingkat trombosit yang sehat masih kurang diketahui hingga saat ini.Zat besi diperlukan untuk proses pembentukan sel-sel besar di sumsum tulang (megakariosit) yang dipecah menjadi beberapa bagian membentuk trombosit.10
Cokelat hitam adalah sumber zat besi yang baik, hanya tiram dan kacang putih yang memiliki kandungan zat besi lebih tinggi per porsi.Sumber zat besi baik lainnya termasuk bayam, lentil, dan tahu.***