H&M Bakal Tutup 28 Toko dan PHK 588 Pegawai
RIAU24.COM - Perusahaan ritel pakaian asal Swedia H&M mengumumkan akan menutup 28 toko sekaligus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 588 pegawai di Spanyol. Serikat pekerja menyebut alasan PHK yakni kondisi organisasi, produksi dan ekonomi yang tidak pasti.
Secara konsisten, pihaknya mengevaluasi portofolio setiap tokonya.
"Hal ini termasuk meningkatkan pengalaman berbelanja di toko-toko kami yang ada. Secara aktif, mencari peluang baru dan membuat keputusan yang tepat mengenai penutupan toko bila diperlukan," kata manajemen perusahaan, dikutip dari Reuters, Senin (29/1/2024).
Namun H&M tidak membeberkan lebih lanjut tentang alasan penutupan toko tersebut. Namun menurut Serikat Pekerja menambahkan H&M di Spanyol juga menghadapi masalah ketidakhadiran, dan para pekerja mengeluhkan beban kerja yang berlebihan.