RIAU24.COM - Calon wakil presiden Mahfud Md memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang mengatakan semua orang tidak boleh membiarkan anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang minus adab. Ia menilai kalau fenomena itu terjadi, ibu sudah melakukan dosa besar kepada bangsa.

Pernyataan Mahfud tersebut menuai pro dan kontra dan viral di masyarakat. Saat berkampanye di Riau capres no urut 02 tersebut memberikan klarifikasinya.

"Pernyataan itu konteks ketika itu ada yang menanyakan bagaimana ibu melahirkan anak tidak berakhlak. Saya bilang ya dosa ibu membiarkan melahirkan anak tidak berakhlak, bukan ibu yang berdosa tapi kita," kata Mahfud menguraikan kepada wartawan ketika berkampanye di Riau. Senin 29 Januari 2023.

Menkopolhukam itu menyarakan ibu tersebut diberikan pekerjaan yang layak. Supaya bisa mendidik anak yang beradab.

"Jangan sampai ibunya berkerja pagi sampai sore namun upahnya tidak layak dan tidak dilindungi oleh negara. Sehingga anak yang dilahirkan tidak dididik masuk ke tempat gelap sehingga tidak berakhlak. 

"Oleh karena itu saya katakan besok perlindungan ibuk-ibuk dari sudut ketenagaan kerjaan diberi kesejahteraan agar anak-anak bisa dididik dengan benar kalau kerja serabutan upahnya tidak jelas tidak mungkin mendidik anak dengan baik,"jelasnya.