RIAU24.COM - Otoritas Malaysia di ibu kota Kuala Lumpur melakukan inspeksi besar-besaran yang berujung pada penangkapan lebih dari seratus imigran gelap, puluhan di antaranya merupakan warga negara Indonesia (WNI).

Kepala kepolisian Kuala Lumpur, Allaudeen Abdul Majid, mengatakan dalam keterangannya, Sabtu (27/1), mereka ditangkap di kawasan pasar Selayang. Dia mengatakan operasi tersebut dilakukan bersama dengan instansi-instansi lain, termasuk Departemen Imigrasi.

Dilansir media Malaysia, The Star, Sabtu (27/1), Abdul Majid mengatakan, operasi tersebut dimaksudkan untuk mengatasi berbagai tindak kriminal yang terjadi di sekitar kawasan Pasar Selayang, Kuala Lumpur, khususnya yang melibatkan imigran gelap.

Sebanyak 108 imigran gelap ditangkap karena tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah dan melampaui izin tinggal (overstay).

Data yang dibagikan menunjukkan bahwa empat orang dari 108 orang yang ditangkap adalah perempuan. Sebagian besar yang ditangkap, yakni 52 orang merupakan warga negara Indonesia.

"Polisi, bersama departemen dan lembaga lain, akan terus melakukan operasi khusus seperti ini di masa depan," katanya.