Ribuan Warga Sipil Tewas, Palestina Desak Belanda Segara Mengakui Negara Palestina
RIAU24.COM - Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad Shtayyeh mendesak Belanda pada Kamis (25/1/2024) agar mengakui Negara Palestina.
Shtayyeh memuji upayanya di tingkat internasional melawan kekerasan pemukim Israel, menurut pernyataan dari kantornya, dilansir Anadolu Agency dikutip Sindonews .
Pernyataan tersebut disampaikan Shtayyeh pada pertemuan dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Belanda Hanke Bruins di Ramallah, Tepi Barat tengah.
Dia juga mendesak Bruins “meningkatkan tekanan internasional terhadap Israel agar segera menghentikan agresinya, dan membuka penyeberangan untuk memastikan kedatangan bantuan kemanusiaan dalam jumlah yang cukup” bagi warga Palestina di Gaza.
Perdana Menteri Palestina mengatakan kepada menlu Belanda bahwa kebijakan Israel sesuai dengan tujuan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang “merusak kemungkinan berdirinya Negara Palestina.”
“Solusi politik harus berada dalam kerangka internasional, setelah model perundingan bilateral gagal selama 30 tahun,” ujar Shtayyeh, mengacu pada perundingan Palestina-Israel yang terhenti dan gagal total pada tahun 2014.